9.9.15

Senja Cintaku



Tidak akan mudah melepasmu. Apa aku harus? Aku tidak akan terbiasa, tidak akan pernah bisa. Dalam senja kau dan aku akan saling merindu namun terpisah keadaan. Biasakah kita seperti ini? untuk sementara waktu tentu saja bisa, berkepanjangan pasti saja tidak akan terbendung lagi. Aku hanya berharap bersama, tidak harus selalu indah walaupun sebenarnya sudah tercipta indah seperti ini.

Aku memimpikan titik temu yang akan menjadi penghubung dari bulir-bulir doa yang selama ini aku utarakan. Doa yang setiap hari kusebut, dimana-mana dan kapan saja sehingga tidak akan luput dari ingatan. Aku tahu pasti apa yang kuinginkan, yang Maha Mengetahui-pun tentu saja mendengarnya. Kepingan yang berserakan jauh harus disatukan dalam satu cawan yang akan menyatukan harapan, impian, dan doa. Aku menginginkan jalan keluar.

Ada apa dengan hatiku kini? Aku menjadi lemah. Lemah karena mencintaimu, lemah karena takut kehilanganmu, lemah karena aku tidak akan pernah sanggup tanpamu. Senja denganmu, akan berbeda dengan senja tanpamu. Aku seperti takut berjalan dalam gelap walaupun aku tahu kau tak akan melepaskan genggam. 

Salahkah harap ini? Kau sembuhkan hatiku, kau bahagiakan aku, tidak akan kulupakan semua ini. Jangan lepaskan genggammu, aku tidak akan menemukan genggaman sehangat ini. Beritahu aku bahwa aku tidak sendiri memiliki harap ini.

Aku tidak ingin melepasmu. Tidak akan mudah melepasmu. Apa aku harus?


3 komentar:

FELLYCIOUS FOLLOWERS ♥